1 Jam Setelah Makan, Apakah Boleh Tidur? Begini Jawabannya. Pernah nggak sih, Kamu baru aja selesai makan siang atau malam, lalu rasanya langsung pengen rebahan dan merem sebentar? Atau mungkin, Kamu pernah dengar nasihat orang tua: “Jangan langsung tidur abis makan, nanti perut jadi gede!” Hmm… mitos atau fakta, ya?
Ternyata banyak orang yang sering ngerasain kantuk setelah makan, Kami paham banget kenapa topik ini banyak ditanyain. Tidur setelah makan memang menggoda, apalagi kalau perut udah kenyang dan suasana lagi mendukung. Tapi, sebenarnya boleh nggak sih tidur 1 jam setelah makan? Aman nggak buat kesehatan? Yuk, kita bahas bareng-bareng.
Kenapa Ngantuk Setelah Makan Itu Wajar?
Pertama-tama, yang harus kamu pahami bahwa Rasa kantuk setelah makan adalah hal yang normal. Saat Kamu makan, tubuh Kamu sibuk mencerna makanan. Proses ini butuh energi dan membuat aliran darah lebih banyak mengarah ke sistem pencernaan.
Selain itu, makanan juga bisa memicu pelepasan hormon tertentu seperti insulin, serotonin, dan melatonin yang semuanya bisa bikin Kamu merasa lebih rileks dan mengantuk. Jadi, kalau habis makan nasi padang atau mie ayam terus pengen rebahan, itu bukan drama kok... itu biologis
Apa yang Terjadi Kalau Kamu Tidur Setelah Makan?
Tidur setelah makan bukan hanya mendapatkan label “pemalas”, tapi juga ada dampak medisnya, yaitu :
-
Pencernaan bisa jadi lebih lambat. Tubuh Kamu bekerja optimal saat duduk atau berdiri, bukan saat berbaring.
-
Risiko asam lambung naik. Tidur dalam posisi telentang bisa bikin isi lambung naik ke kerongkongan. Ini yang sering menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn) atau refluks asam.
-
Potensi gangguan tidur. Kalau perut terlalu penuh, kualitas tidur juga bisa terganggu. Bukannya segar, Kamu malah bisa bangun dengan perasaan nggak nyaman.
Jadi, Tidur 1 Jam Setelah Makan, Boleh Nggak?
Rekomendasi Kasur Rebahan Sekali, Rileks Seharian : Pocket Vakum
Jawabannya boleh, tapi belum ideal. Menunggu 1 jam sebelum tidur itu udah langkah yang jauh lebih baik dibanding langsung rebahan. Tapi, menurut banyak ahli kesehatan seperti yang di katakan ahli gastroenterologi, Peyton Berookim, waktu yang lebih disarankan adalah 2–3 jam setelah makan. Itu waktu yang cukup buat makanan dicerna dengan baik dan perut nggak terlalu penuh saat Kamu tidur.
Tapi, Kami juga ngerti bahwa hidup nggak selalu ideal. Kadang, Kamu makan malam jam 9 dan harus bangun pagi-pagi. Di situasi seperti ini, yang penting adalah kompromi yang sehat.
Tips dari Kami Kalau Kamu Tetap Mau Tidur Setelah Makan
Kalau Kamu memang nggak bisa menunggu 2–3 jam, coba ikuti tips ini supaya tidur Kamu tetap nyaman dan aman:
-
Jalan kaki pelan selama 10–15 menit. Nggak perlu olahraga berat, cukup bantu sistem pencernaan Kamu tetap aktif.
-
Tidur dalam posisi miring ke kiri. Posisi ini bisa membantu mengurangi risiko refluks asam karena struktur lambung kita memang lebih aman saat miring kiri.
-
Hindari makanan terlalu berat. Makanan tinggi lemak, gorengan, atau karbohidrat berlebihan akan memperlambat pencernaan.
-
Jangan langsung berbaring sepenuhnya. Duduk tegak dulu, bisa sambil nonton atau ngobrol santai.
Kesimpulannya
Tidur setelah makan bukan hal yang salah, tapi tetap perlu dijaga waktunya. Idealnya beri jeda 2–3 jam. Kalau hanya sempat 1 jam, pastikan bantu tubuhmu beradaptasi dengan cara yang tepat.
Tubuh Kamu punya caranya sendiri buat bilang, “Eh, bantuin aku dong biar kerja lebih lancar.” Dan lewat kebiasaan-kebiasaan kecil kayak ini, Kamu bisa bantu sistem pencernaan Kamu bekerja lebih maksimal.
Kami percaya, merawat tubuh bukan soal aturan kaku, tapi tentang kesadaran dan kasih sayang ke diri sendiri. Jadi mulai sekarang, yuk lebih peduli sama apa yang tubuh Kamu rasain termasuk soal tidur habis makan. Selamat istirahat, tapi jangan langsung berbaring ya :)