Jujur aja, kehamilan itu bisa terasa menyenangkan... tapi juga penuh tantangan. Salah satu yang paling sering kami dengar dari para ibu hamil muda adalah “kenapa sih tidur waktu hamil jadi susah banget” ? Padahal badan lagi butuh istirahat maksimal.
Kalau kamu juga ngerasa begadang terus tiap malam gara-gara perut mulai berubah atau hormon bikin emosi naik-turun, Anda nggak sendiri. Dan ternyata, salah satu kunci penting buat tidur lebih nyenyak di awal kehamilan adalah memilih posisi tidur yang tepat.
Kenapa Posisi Tidur Penting Saat Hamil Muda?
Di trimester pertama, tubuh Anda mulai mengalami banyak perubahan mulai dari payudara yang lebih sensitif, mual di pagi hari bahkan sepanjang hari, sampai perubahan hormon yang bikin kualitas tidur menurun.
Nah, meskipun perut belum terlalu besar, posisi tidur yang nggak pas bisa bikin keluhan-keluhan tadi makin terasa. Dan lebih dari itu, posisi tidur juga bisa berpengaruh pada sirkulasi darah ke janin meskipun belum separah trimester ketiga.
Tidur Miring ke Kiri, Jadi Pilihan Terbaik
Posisi paling disarankan? Tidur miring ke kiri. Ini bukan cuma mitos nenek-nenek zaman dulu, tapi juga direkomendasikan banyak dokter kandungan.
Menurut dokter dr. Sienny Agustin “Posisi tidur yang paling dianjurkan untuk ibu hamil adalah miring ke kiri. Posisi ini membantu meningkatkan aliran darah ke plasenta, sehingga pasokan oksigen dan nutrisi ke janin dapat berjalan lebih lancar. Selain itu, tidur miring ke kiri juga dapat mengurangi tekanan rahim terhadap organ hati yang berada di sisi kanan perut, sehingga lebih nyaman dan aman bagi ibu dan bayi.”
Tidur miring ke kiri bantu melancarkan aliran darah ke jantung dan janin. Selain itu, bisa meringankan tekanan pada organ hati dan ginjal. Hasilnya? Pembengkakan di kaki dan tangan juga bisa berkurang.
Kalau Anda belum terbiasa tidur miring ke kiri, tenang aja. Nggak harus langsung 8 jam full di posisi itu. Yang penting, mulai biasakan pelan-pelan. Bisa dibantu dengan bantal di antara lutut atau di belakang punggung biar lebih stabil.
Bagaimana dengan Tidur Telentang atau Tengkurap?
Nah, ini pertanyaan yang sering muncul.
Tidur telentang di trimester awal masih tergolong aman, tapi sebaiknya mulai dikurangi. Karena saat rahim makin membesar, posisi ini bisa menekan pembuluh darah besar dan bikin pusing atau sesak napas.
Tidur tengkurap? Di awal kehamilan sih masih memungkinkan, karena perut belum terlalu menonjol. Tapi seiring waktu, posisi ini akan terasa nggak nyaman dan secara alami Anda akan berhenti melakukannya.
Tips Biar Tidur Lebih Nyaman di Awal Kehamilan
Gambar Rekomendasi Untuk Kasur Paling Nyaman Untuk Ibu Hamil
Kasur Nyaman, Tidur Tenang di Awal Kehamilan : Posture Master Bamboo Greentea Latex
Selain posisi tidur, ada beberapa trik kecil yang bisa bantu Anda tidur lebih nyenyak:
-
Gunakan bantal penyangga. Bantal kehamilan atau bahkan bantal biasa diatur di bawah perut, punggung, atau kaki bisa bikin posisi tidur lebih stabil dan nyaman.
-
Jaga suhu kamar tetap sejuk. Hormon kehamilan bisa bikin Anda gampang gerah. Gunakan kipas atau AC sesuai kebutuhan.
-
Batasi minum menjelang tidur. Biar nggak bolak-balik ke kamar mandi tengah malam.
-
Hindari makan berat sebelum tidur. Mual atau heartburn bisa lebih parah kalau perut terlalu penuh.
Dengarkan Tubuh Anda, Jangan Paksa Diri
Setiap kehamilan itu unik, begitu juga cara tubuh Anda beradaptasi. Kalau suatu malam Anda nggak bisa tidur miring ke kiri terus, itu bukan dosa besar. Yang penting, Anda mulai menyadari pola tidur dan mencoba perlahan-lahan menyesuaikan.
Ingat, tidur yang nyaman adalah salah satu bentuk self-care terbaik selama kehamilan. Nggak cuma buat Anda, tapi juga buat si kecil yang sedang tumbuh.
Jadi mulai malam ini, yuk, coba ubah posisi tidur. Biar istirahatnya lebih berkualitas, badan lebih segar, dan kehamilan Anda jadi pengalaman yang lebih tenang dan menyenangkan.